Sejarah dan Keunikan Kota Terindah di Jawa Tengah, Kota Salatiga





Sejarah Kota Salatiga

    Kota Salatiga merupakan salah satu Kota Tertua di Indonesia. Kota ini berada di Jawa Tengah yang sudah berdiri sejak 24 Juli 750 Masehi. Di tahun 2024, kota ini sudah berusia 1273 tahun. Artinya, Salatiga merupakan kota tertua kedua di Indonesia setelah Palembang yang berdiri sejak 682 Masehi. Kota Salatiga juga sempat menjadi Kota Paling Toleran di Indonesia sebelum Singkawang. 
    Kota Salatiga terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini memiliki sejarah yang panjang dan unik. Nama "Salatiga" berasal dari kata "Salatiga" dalam bahasa Jawa yang berarti "tempat persinggahan/istirahat".
    Salatiga mulai dikenal sejak abad ke-18 sebagai persinggahan para pedagang dan pengembara di jalur perdagangan antara Semarang dan Yogyakarta. Pada abad ke-19, Salatiga berkembang pesat menjadi pusat perdagangan dan banyak didiami oleh etnis Tionghoa, Arab, dan Eropa.
    Pada tahun 1857, Salatiga secara resmi menjadi bagian dari Hindia Belanda. Kemudian pada masa penjajahan Jepang, Salatiga menjadi bagian dari karesidenan Semarang. Setelah kemerdekaan Indonesia pada 1945, Salatiga ditetapkan sebagai kota administratif dalam Kabupaten Semarang.
    Pada tanggal 18 Agustus 1982, Salatiga resmi berstatus sebagai kota otonom yang terpisah dari Kabupaten Semarang berdasarkan UU No. 22 Tahun 1948. Hingga kini, Kota Salatiga terus berkembang sebagai kota perdagangan, pendidikan, dan pariwisata yang penting di Jawa Tengah.


Keunikan Kota Salatiga



















Kota Salatiga memiliki beberapa keunikan, antara lain:


  1. Julukan "Kota Bertuah" Salatiga dikenal dengan julukan kota bertuah karena dipercaya sebagai kota yang penuh keberuntungan. Konon kabarnya, siapa pun yang tinggal di Salatiga akan mendapatkan keberuntungan dalam hidup.
  2. Lukisan Dinding Klasik Di sepanjang Jalan Diponegoro, terdapat lukisan dinding bergaya klasik ala Belanda peninggalan zaman penjajahan. Lukisan ini kini menjadi ciri khas dan daya tarik Kota Salatiga.
  3. Budaya Cina yang Kental Sebagai pusat perdagangan, Salatiga memiliki pengaruh budaya Tionghoa yang sangat kental terutama di kawasan Pecinan. Terdapat klenteng, rumah makan, toko Cina tradisional di kawasan ini.
  4. Kuliner Khas Salatiga memiliki kuliner khas yaitu sate Sapi Salatiga, wedang jahe, dan dodol Salatiga yang terkenal enak dan menjadi oleh-oleh khas dari kota ini.

Itulah sekilas tentang sejarah dan keunikan dari Kota Salatiga. Kota ini patut dikunjungi saat berada di sekitar Jawa Tengah untuk mengetahui lebih jauh tentang budayanya yang kental.



Komentar

Postingan Populer